7 Rekomendasi Software Desain Grafis Terbaik

Bagi desainer grafis, keberadaan sebuah software desain sangatlah penting untuk mendukung aktivitas membuat dan mengolah desain. Ada banyak pilihan software yang bisa digunakan baik di PC ataupun smartphone. Jika Anda masih bingung ingin menggunakan software desain grafis yang mana, simak beberapa rekomendasiya berikut ini.

1. Adobe Photoshop

Dalam dunia fotografi dan desain, siapa yang tidak mengenal salah satu perusahaan software desain ternama ini. Banyak profesional fotografer atau desainer menggunakan Photoshop untuk kebutuhan pekerjaan mereka. Namun, para pemula yang baru dalam dunia fotografi dan desain juga bisa menggunakannya.



Dalam Photoshop, tersedia banyak tools yang dapat membuat pekerjaan mengolah foto menjadi lebih mudah, seperti healing brush, crop tool, lasso tool, dan banyak lainnya.

Meskipun lebih terkenal dengan fitur mengolah foto, Adobe Photoshop juga memiliki berbagai fitur untuk kebutuhan desain grafis, seperti mendesain logo, membuat banner, tipografi, dan lainnya.

Kelebihan lain dari Photoshop adalah tersedia banyak panduannya di internet terutama bagi para pemula yang masih kesulitan. Selain itu, video tutorial menggunakan Photoshop juga banyak di YouTube, ataupun buku panduan menggunakan Photoshop.

2. CorelDRAW

Software desain grafis yang juga tak kalah terkenal dengan Photoshop adalah CorelDRAW. Bahkan, fitur untuk desain dalam CorelDRAW dianggap lebih unggul dari Photoshop. Keunggulan tersebut dikarenakan penggunaan CorelDRAW lebih mudah untuk membuat desain logo, banner, undangan, hingga poster.



Selain itu, tools yang disediakan oleh software satu ini juga membuat Anda memiliki kontrol penuh dan dapat menyelesaikan desain dengan lebih cepat dan dinamis.

Fungsi utama dari software ini adalah mengolah dan membuat gambar dengan basis vector. Selain itu, ada banyak fitur menarik dalam CorelDRAW sehingga tidak heran banyak perusahaan desain grafis besar yang menggunakannya. Bahkan, beberapa sekolah desain menggunakan cara mengoperasikan CorelDRAW sebagai bahan ajar untuk para siswanya.

3. GIMP

Software desain grafis ini digadang-gadang memiliki kemiripan dengan Adobe Photoshop namun dengan versi lebih terjangkau. GIMP memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan untuk desain vector, edit, dan memanipulasi foto seperti Adobe Photoshop.



Menariknya lagi, GIMP dapat digunakan secara gratis karena tersedia versi aplikasi yang dapat diunduh dan juga editing secara online. Anda bisa bayangkan betapa mudahnya menggunakan fitur-fitur software seperti Photoshop dengan hanya membuka browsertapi gratis. Menarik, bukan?

Selain versi gratis, software desain grafis satu ini juga menyediakan versi premium yang menyediakan lebih banyak lagi fitur dan tools dengan biaya $7 /bulan. Jika Photoshop menggunakan PSD sebagai format penyimpanan lembar kerja Anda, GIMP menyimpannya dengan format XCF dan tersedia juga format PSD dan RAW.

Kelebihan lain yang dimiliki GIMP adalah tampilannya yang modern dan cerah sehingga cocok digunakan untuk desainer muda. Dengan kualitas grafis yang sangat jernih, membuat desain yang dihasilkan menjadi berkualitas.

4. Adobe Illustrator

Dengan perpaduan fitur dari Corel dan Photoshop, Adobe Illustrator adalah salah satu software desain grafis terbaik yang banyak digunakan oleh para desainer grafis. Untuk mengolah foto dan gambar berbasis vector, kemampuan Adobe Illustrator tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, untuk tipografi, sketsa, dan desain ilustrasi untuk video, menggunakan software ini adalah pilihan terbaik.



Menggunakan Adobe Illustrator juga membuat pekerjaan membuat atau mengolah desainmu menjadi lebih cepat. Selain itu, software besutan Adobe ini juga dilengkapi plugin yang dapat membuat landing page atau halaman web menjadi jauh lebih menarik. Adobe Illustrator juga dapat membuat objek akhir beresolusi tinggi dengan dukungan fitur-fitur mirip Corel Draw.

Software ini bisa dibilang sempurna untuk mendukung pekerjaan desain grafis, hanya satu kekurangannya yaitu harga yang lumayan mahal

5. Inkscape

Jika Anda terbiasa menggunakan Adobe Illustrator namun tidak sanggup dengan biayanya, maka menggunakan Inkscape bisa jadi solusinya. Inksape dikenal sebagai software desain grafis versi gratis dari Adobe Illustrator.



Software ini bisa jadi alternatif untuk membuat vektor, dan desain grafis dengan format file SVG. Selain itu, Inkscape bisa digunakan pada Windows, Linux, dan Mac. Untuk para pemula, software desain ini juga sangat cocok sebelum mecoba software desain yang lebih kompleks seperti Adobe Illustrator dan Corel.

Kelebihan lain dari software ini adalah akses gratis sepenuhnya, interface mudah dipahami, drawing tools yang fleksibel, dan ringan. Kekurangannya adalah masih ada bug, terasa berat jika mengerjakan lembar kerja banyak sekaligus, dan tidak secepat software milik Adobe.

6. Adobe InDesign

Selain Photoshop dan Illustrator, Adobe juga memiliki software desain grafis berkualitas lainnya, yaitu Adobe InDesign. Software satu ini dapat Anda gunakan untuk mendesain cover buku, layout majalah, koran, brosur, atau majalah digital. Adobe InDesign memang hadir untuk fitur membuat layout pada dekstop dan ponsel.



InDesign juga menyedikan fitur yang mampu membuat objek transparan dan gambar menjadi blur. Terdapat dukungan fitur Behance dan Typekit sehingga Anda dapat mempublikasikan hasil karya digital, seperti video, desain, fotografi, dan pengembangan aplikasi atau web.

Software ini juga memiliki fleksibilitas yang cukup baik dimana Anda dapat mengubah ukuran gambar, dan melakukan drag and drop pada layer dengan mudah. Meskipun memiliki beragam fitur yang keren, software milik Adobe ini cukup mudah digunakan oleh pemula.

Sedangkan kekurangan dari Adobe InDesign, diantaranya adalah keterbatasan fitur untuk kebutuhan desain grafis dan kurangnya dukungan tools untuk desain.

7. Canva

Sebagian dari Anda mungkin mengetahui Canva sebagai software untuk membuat CV. Padahal ada banyak fitur pada Canva yang memungkinkan Anda untuk membuat atau mengolah desain grafis.

Canva adalah salah satu software desain grafis yang gratis dengan beberapa fitur menarik untuk membuat poster, presentasi, invitation card, membuat header email, dan infografis blog. Menariknya lagi, Anda bisa menggunakan software ini tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu karena Canva dapat diakses dengan membuka browser dan sambungan internet.



Canva memiliki tampilan yang intuitif sehingga para pemula dapat mengerti dengan mudah cara penggunaannya. Anda hanya perlu drag, mengganti, menghapus dengan tools yang mudah dipahami tidak seperti kebanyakan software desain grafis.

Ada banyak template gratis yang disediakan Canva sehingga bisa Anda kustomisasi sesuai keinginan. Namun, untuk mendapatkan desain lain yang lebih menarik, Canva juga menyediakan versi berbayar. Jika ingin menggunakan software ini, silakan langsung kunjungi website Canva (www.canva.com) dan mulai mendesain.

Kelebihan lain dari Canva, yaitu:

  • Tidak memerlukan skill yang hebat untuk bisa mengaksesnya
  • Ada ribuan template gratis
  • Dapat diakses oleh komputer dan perangkat apapun

Sedangkan kekurangan dari Canva, antara lain:

  • Memerlukan akses internet yang cepat
  • Ekstensi file hanya JPEG
  • Tools yang sederhana sehingga tidak cocok digunakan untuk proyek yang lebih kompleks
  • Tidak bisa mengubah ukuran gambar pada versi gratis
  • Untuk mendapatkan desain yang lebih menarik harus membayar

Dari 7 software desain grafis di atas, manakah favorit Anda?

  • Share:

ARTIKEL TERKAIT

0 COMMENTS

LEAVE A COMMENT