Mengelal Jenis Koneksi Broadband Dan Manfaatnya
Broadband mengubah seluruh prospek internet dengan kemunculannya di awal tahun 2000-an. Sebelum ini, seseorang tidak dapat melakukan panggilan telepon bersamaan dengan menggunakan internet karena hanya satu yang dapat menerima sinyal jika digunakan secara bersamaan.
Tetapi, dengan dimulainya dekade pertama abad ke-21, dunia menyaksikan transformasi besar dari internet. Ini memungkinkan banyak orang untuk membuat panggilan telepon dan menggunakan internet secara bersamaan.
Berkat pemisahan sinyal, orang tidak lagi harus menggunakan koneksi dial-up. Selain itu mereka juga tidak perlu lagi menunggu satu saluran telepon untuk memutuskan sambungan untuk dapat menggunakan internet. Inilah yang dimaksud dengan broadband, solusi yang sangat nyaman untuk koneksi dial-up.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang berbagai jenis koneksi broadband, bagaimana mereka berbeda satu sama lain, dan apa manfaat yang masing-masing tawarkan.
Fiber connection menggunakan serat optik yang memastikan kecepatan transfer data yang sangat cepat. Kecepatan yang ditawarkan jauh lebih cepat daripada koneksi DSL atau Kabel. Hal ini menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pengguna internet berat, terutama gamer, pengembang web, atau organisasi.
Jenis koneksi ini disediakan oleh operator kabel TV dan menggunakan kabel yang sama. Internet kabel melibatkan berbagi bandwidth di antara para pengguna di wilayah tersebut. Jika ada banyak pengguna pada sistem pada waktu tertentu, kamu akan mengalami koneksi internet yang lambat. Jenis koneksi ini mungkin merupakan opsi yang murah tetapi juga menawarkan kualitas yang buruk.
Ini dapat dianggap sebagai penerus dial-up internet tetapi dengan sentuhan teknologi modern. Ironisnya jenis dial-up yang canggih tetapi masih menawarkan kecepatan dan koneksi terbaik. Ini berbeda dari dial-up karena telah mendedikasikan aliran sinyal dengan penambahan modem ke sistem.
Ada dua jenis DSL, simetris dan asimetris. ADSL adalah koneksi internet yang paling dicari karena 90% pengguna internet di Inggris memiliki ADSL. Alasan popularitasnya sederhana, ia menggunakan saluran telepon namun tidak menunda data di sisi mana pun, tidak terlalu mahal, dan menawarkan kecepatan tinggi.
