Dunia internet memang bermata dua artinya dapat digunakan untuk hal positif maupun sebaliknya, pun sebagai insan yang harus melek dengan teknologi internet maka sudah keharusan bagi saya untuk menjaga keamanan akses internet di rumah maupun di kantor. Kali ini saya akan membahas yang namanya Pi-Hole yang mana memasang screening sebelum suatu halaman web akan diakses oleh pengguna, hanya dalam level domain dan tidak sampai mengakses ke raw data jadi tetap aman untuk digunakan tanpa takut dengan privasi bagi yang tidak mempunya akses level tertentu.
Sebenarnya sudah banyak tulisan saya perihal Pi-hole ini mengenai teknisnya namun dari pengenalan mungkin belum sempat karena hal yang lebih penting, kali ini saya hanya membahas perihal fitur yang baru pada versi 5 dibanding versi 4 saja. Dan untuk fungsi utama dari Pi-hole ini adalah untuk memblokir iklan atau web tidak jelas yang berpotensi membahayakan user dalam jaringan kita agar aman sentosa. |
dashboard Pi-hole |
Sebelum menikmati versi yang terbaru maka saya mengupgrade dahulu Pi-hole nya dengan perintah pihole -up |
upgrade via CLI |
|
Whitelist management |
Nah fitur baru yang pertama pada menu Whitelist terdapat Management dan Regex, sehingga memudahkan memasukkan 1 domain beserta turunannya kedalam regex. Karena regex sebelumnya hanya terdapat pada Blacklist.Disini saya mencoba memasukkan domain binus.edu dalam Whitelist regex agar semua alamat web yang mengandung "binus.edu" tidak akan di filter oleh Pi-hole. |
binus.edu telah masuk whitelist via regex |
Fitur selanjutnya adalah Blacklist yang juga terdapat Management dan Regex tidak ada perubahan dari versi sebelumnya. |
Blacklist management |
Fitur ketiga adalah Group Management, disini kita dapat mengelompokkan IP kedalam suatu group (bisa lebih dari satu) untuk memudahkan pembagian rules pada Pi-hole.
|
Group management |
Dari Group management ini kita dapat menambahkan 1 Group lagi untuk yang diberikan bebas akses tanpa filter. |
Add caption |
Jangan lupa untuk menambahkan client listnya kedalam group yang telah kita buat sebelumnya |
list client |
Dan definisikan mau masuk ke default atau bebas juga. |
memilih group |
Fitur selanjutnya adalah Adlist group management, disini saya bisa menentukan group mana yang akan diaktifkan filternya dan mana yang tidak sehingga dapat memisahkan secara eklusif pengguna tertentu perihal filter listnya. |
mengaktifkan Adlist ke group |
Dan yang terakhir adalah local DNS records, disini kita dapat mendefinisikan local host yang hanya tampil berupa IP address saja agar dapat dikenal dalam bentuk nama yang mudah. Selain itu juga dapat membelokkan request tertentu misalkan domain google.com kita arahkan ke 1.1.1.1 maka semua permintaan browsing ke google.com akan otomatis membawa tampilan halaman web kita ke situs Cloudfare. |
definisi manual DNS record |
Sampai disini semoga dapat tercerahkan semua informasi yang saya berikan.Sumber : www.abang-bam.ne